Sabtu, 05 November 2011

Melancholia (2011) - Review


Melancholia (2011)
Release Date: 26 May 2011 (Czech Republic)
Genre: Drama, Sci-Fi
Cast: Kirsten Dunst, Charlotte Gainsbourg and Kiefer Sutherland
Director: Lars von Trier

Sayang sekali bahwa Melancholia tidak (atau belum) diputar bioskop lokal. Agaknya, harus ada Brad Pitt dalam sebuah film untuk mewujudkan itu, sebagaimana ia ‘menipu’ ekspektasi ribuan penonton The Tree of Life di sini.

Melancholia adalah film kesebelas Lars von Trier yang saya tonton. Agak sulit untuk menghalau bayang-bayang film sebelumnya, jadi harap dimaklumi jika saya melakukan beberapa perbandingan. Film ini jauh dari jelek, namun harus saya katakan: saya tidak terlalu terkesan.

Dibuka dengan 7 menit adegan dalam gerak super lambat dilatari musik klasik, membuat saya sedikit de javu akan prolog Antichrist (2009). Dari segi visual, film ini sangat mencengangkan. Nuansa ‘dunia lain di luar realita’ dalam Melancholia menurut saya hanya kalah dengan The Element of Crime(1984).

Prolog 7 menit di atas juga merupakan bocoran dari epilog Melancholia.  Ini kontras dengan Dogville (2003) maupun The Boss of It All (2007) yang membuat penonton berusaha menebak akhir cerita menjadi frustrasi. Namun itu bukan sebuah kelemahan, justru ending preview film itulah sebagai pijakan untuk menghayati detik-detik menuju ‘akhir dunia’.

Melancholia adalah sebuah planet biru berukuran 20 kali bumi yang dalam waktu dekat akan menabrak bumi. Justine (Kirsten Dunst) menyadari hal ini tepat di hari pernikahannya. Reaksi Justine dan kakaknya, Claire (Charlotte Gainsbourg) yang bertolak belakang dalam menghadapi akhir dunia inilah yang menjadi inti cerita film. Dijamin menarik, karena sang sutradara film adalah seorang ahli dalam memadukan dua hal kontras menjadi pengalaman yang luar biasa.

Lars von Trier juga dikenal sangat asertif kepada aktor dan (terutama aktrisnya). Setelah ‘menyiksa’ Bjork (Dancer In The Dark, 2000), Charlotte Gainsbourg (Antichrist, 2009), ia juga melakukannya kepada Kirsten Dunst. Dan ketiganya menjadi aktris terbaik Cannes. Entah apa yang dimakan Dunst sehingga wajahnya menjadi demikian depresif. Yang jelas, ia layak mendapatkan piala itu. Dan saya yakin pengalaman Dunst duduk di sebelah orang yang mengatakan “Saya bersimpati kepada Nazi” serta “Saya memahami Hitler” dalam sebuah konferensi pers festival film nomor wahid merupakan pengalaman tak kalah mengejutkannya.

Thirdi Canggi
Twitter: @canggi


  
AWARDS

Cannes Film Festival
Won
2011 – Best Actress (Kirsten Dunst)
Nominated       
2011 – Palme d'Or (Lars von Trier)

Hamptons International Film Festival
Won    
2011 – Special Recognition – Breakthrough Performer (Alexander Skarsgård)

0 komentar:

Posting Komentar