Jumat, 04 November 2011

Scent of a Woman (1992) - Review


Scent of a Woman (1992)
Release Date: 23 December 1992 (USA)
Genre: Drama
Cast: Al Pacino, Chris O'Donnel, Phillip Seymour Hoffman
Director: Martin Brest

Jika ada nominasi untuk 'Orang Buta Terhebat di Film' maka Frank Slade akan bersanding dengan Daredevil serta Si Buta Dari Gua Hantu sebagai nominatornya. Namun kehebatan Frank Slade bukanlah terletak dari gaya bertarungnya, melainkan keahliannya sebagai tukang omel nan cerewet, terobsesi akan perempuan, namun sangat teramat handal menari tango dan mengendarai Ferarri (mungkin regulasi menyupir di Amerika berubah setelah film ini, karena orang buta tidak akan ditahan karena menyetir Ferarri).

Frank Slade, pensiunan tentara yang buta dan kesepian namun bermulut sarkas, mungkin orang terakhir yang akan anda temui jika anda disuruh memilih. Namun hal itu tidak membuat Charlie Simms gentar menghadapinya, walaupun masalah yang dialami Charlie sebelum mengambil pekerjaan paruh waktu untuk menjaga Frank sudah cukup membuat pusing kepalanya. Pada akhirnya kedua orang ini saling melengkapi satu sama lainnya dalam masalah yang mereka alami. Charlie mdmberikan Frank motivasi hidup yang indah, meskipun dia buta. Frank menyelamatkan kelanjutan sekolah Charlie lewat pidato mencengangkan di sekolah yang katanya menghasilkan pemimpin handal. Ups dan tak lupa sedikit bonus dari Frank untuk Charlie adalah kuliah singkat mengenai wanita.

Frank dalam suatu momen di film berkata "The day we stop looking, is the day we day". Tapi kami percaya bahwa saat kita berhenti bernafaslah, kami akan mati. Dan kami akan mati dalam penyesalan jika tidak mendengar nasihatmu soal wanita, Frank. So, cheer up, Frank!

Donny Hermaswangi
Twitter: @donskyy

0 komentar:

Posting Komentar