Selasa, 01 November 2011

Sita Sings The Blues (2008) - Review


Sita Sings The Blues
Release Date: 12 August 2009 (France)
Genre: Animation, Comedy, Fantasy
Cast: Annette Hanshaw, Aseem Chhabra, Bhavana Nagulapally, Manish Acharya, Reena Shah, Debargo Sanyal
Director: Nina Paley

Mengobrol bersama teman-teman di sebuah kedai kopi di rest area tol jagorawi, tempat yang cocok untuk pelarian karena jauh dari keramaian. Sambil menikmati musik jazz blues era 1920-an tiba-tiba teman saya, @vennyoepit, teringat satu film unik dan menyuruh saya untuk menonton film tersebut. Judulnya “Sita Sings The Blues”.

Sita, atau Shinta, adalah istri Rama dalam kisah Ramayana, salah satu epik terbesar sepanjang masa. Kesetiaan Sita kepada suaminya ia pertahankan meskipun Rama kehilangan kepercayaan kepadanya. Terlebih ketika Rama menganggap anak yang dikandung Sita adalah bukan anaknya.

Kisah Ramayana tersebut berparalel dengan kehidupan Nina dengan Dave dan kucing mereka, Lexi, di jaman modern. Suatu saat, Dave harus terbang ke India untuk pekerjaannya dan harus meninggalkan Nina dan Lexy di San Francisco. Ketika Nina dan Lexi menyusulnya, sikap Dave berubah. Pesan terakhir, “Don’t come back. Love, Dave”. Nina dan Lexi putus asa. Nina akhirnya menemukan kehidupan barunya kembali setelah membaca buku “The Ramayana”.

Film ini sebenarnya terpusat pada satu orang bernama Nina Paley. Bagaimana tidak, mulai dari penulis cerita, produser, editing, hingga sutradara, perempuan kelahiran 3 Mei 1968 itu melakukan semuanya! Kekaguman saya makin menjadi dengan cerita yang ditulis Nina yaitu munculnya tiga narator India berbentuk wayang dalam mengantarkan cerita. Perdebatan mereka terdengar konyol dan menggelitik ketika masing-masing mempertahankan pendapatnya.

Animasi yang ditampilkan menurut saya luar biasa. Penuh warna, unik, dan menghibur. Rama, digambarkan pria gagah berwarna biru seperti Avatar sedangkan Sita mengingatkan pada sosok Betty Boop – namun ini dengan dada yang membusung. Dan sesuai judul filmnya, Sita melantunkan nyanyian-nyanyian bernuansa jazz blues tempo dulu yang diisi oleh rekaman penyanyi jazz Annette Hanshaw (1901-1985). Sangat klasik dan cocok dengan penggambaran Sita di film itu.

Lewat film “Sita Sings The Blues”, Nina Paley mampu membuktikan animasi karyanya tidak kalah memesona dibandingkan nama besar Pixar. Epik kuno yang ditabrakkan dengan kreatifitas kontemporer diramu bersama cerita yang cerdas dan menghasilkan karya menawan.

Koko Anggoro
Twitter: @guekoko




AWARDS

Annecy International Animated Film Festival
Won
2008 – Cristal – Best Feature (Nina Paley)

Berlin International Film Festival
Won
2008 - Crystal Bear  Special Mention - Generation 14plus - Best Feature Film (Nina Paley)

Chlotrudis Award
Nominated
2010 - Best Production Design

Denver International Film Festival
Won
2008 – Emerging Filmmaker Award (Nina Paley)

Gotham Award
Won
2008 - Best Film Not Playing at a Theater Near You (Nina Paley - director, producer)

Independent Spirit Award
Nominated
2009 – Someone to Watch Award (Nina Paley)

San Fransisco Film Critics Circle
Won
2009 – Special Citation

0 komentar:

Posting Komentar